2. MEMBACA
Ayat pertama yang diterima Nabi Muhammad saw mengandung perintah:
"BACALAH dengan Nama Tuhanmu yang menciptakan." (Q.96:1)
Kandungan kata baca ialah melihat tanda (lambang) yang ada di muka kita, dan kita berusaha untuk memahaminya arti tanda tanda yang kita baca tadi. Nabi kita adalah butahuruf, tetapi diperintahkan untuk membaca. Di sini makna yang dibaca adalah luas sekali, yang dibaca mengandung ajaran dan pelajaran yang semula belum diketahui dan kemudian diketahuinya. Jadi membaca tanda-tanda (ayat-ayat) sama artinya dengan memahami tanda-tanda (ayat-ayat) itu.
Maka alangkah tinggi derajat orang yang membaca Al Qur'an dengan memahami makna, arti, kandungan ayat yang dibacanya. Dan rahmat Allah akan melimpah pada dirinya bila ajaran dari ayat yang dibacanya itu diamalkan.
Maha Suci Allah dengan segala firman Beliau.
Kenyataannya kita (aku) tidak tahu arti kata yang kita ucapkan dalam bahasa Arab tersebut sewaktu membaca Al Qur'an. Untuk itu kita (aku) tempuh dengan memahaminya secara mempelajari terjemahan dan tafsirnya.
Inilah jalan pintas yang aku tempuh untuk mendapatkan Sentuhan Wahyu Allah. Resapan makna dalam hati dan gerak hidupku semoga dapat memenuhi hakikat Islam. Dan Allah akan mengajarkan kepada manusia (aku) akan apa yang tiada diketahuinya.
----------------------------
Ayat pertama yang diterima Nabi Muhammad saw mengandung perintah:
"BACALAH dengan Nama Tuhanmu yang menciptakan." (Q.96:1)
Kandungan kata baca ialah melihat tanda (lambang) yang ada di muka kita, dan kita berusaha untuk memahaminya arti tanda tanda yang kita baca tadi. Nabi kita adalah butahuruf, tetapi diperintahkan untuk membaca. Di sini makna yang dibaca adalah luas sekali, yang dibaca mengandung ajaran dan pelajaran yang semula belum diketahui dan kemudian diketahuinya. Jadi membaca tanda-tanda (ayat-ayat) sama artinya dengan memahami tanda-tanda (ayat-ayat) itu.
Maka alangkah tinggi derajat orang yang membaca Al Qur'an dengan memahami makna, arti, kandungan ayat yang dibacanya. Dan rahmat Allah akan melimpah pada dirinya bila ajaran dari ayat yang dibacanya itu diamalkan.
Maha Suci Allah dengan segala firman Beliau.
Kenyataannya kita (aku) tidak tahu arti kata yang kita ucapkan dalam bahasa Arab tersebut sewaktu membaca Al Qur'an. Untuk itu kita (aku) tempuh dengan memahaminya secara mempelajari terjemahan dan tafsirnya.
Inilah jalan pintas yang aku tempuh untuk mendapatkan Sentuhan Wahyu Allah. Resapan makna dalam hati dan gerak hidupku semoga dapat memenuhi hakikat Islam. Dan Allah akan mengajarkan kepada manusia (aku) akan apa yang tiada diketahuinya.
----------------------------
