Rabu, Februari 25, 2009

kenapa?



*Kenapa aku sering diuji?
Patutkah manusia menyangka bahwa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: "Kami beriman", sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cobaan)?

Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahui Beliau tentang orang-orang yang berdusta.
(Al-Ankabut 2-3)

*Kenapa aku tidak dapat apa yang aku idam-idamkan?
Boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. Dan (ingatlah), Allah jualah Yang Mewngetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya.
(Al-Baqarah 216)

*Kenapa aku diuji dengan ujian seberat ini?
Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya.
(Al-Baqarah 286)

*Bagaimana kan kuhadapi ujian ini?
Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu (lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersiap siaga (di perbatasan negeri mu) serta bertakwalah kamu kepada Allah, supaya kamu beruntung.
(Ali-Imran 200)

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat, dan sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyu.
(Al-Baqarah 45)

*Apa yang aku dapat dari semua ini?
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman akan jiwa mereka dan harta benda mereka dengan (balasan) bahwa mereka akan beroleh syurga.
(At-Taubah 111)

Karena itu , senantiasalah bersabar.

kutipan dari http://ant2semut.blogspot.com

*********************************

Minggu, Februari 22, 2009

rahmat



* Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Q. 10 : 57
* Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat Beliau, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat Beliau itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." Q. 10 : 58

Allah SWT berseru kepada sekalian manusia, bahwa kepada mereka telah didatangkan kitab Al Qur-an melalui Rasul Beliau. Di dalamnya tersimpul pedoman-pedoman hidup yang sangat berguna bagi kehidupan mereka.

Di dalam ayat ini disebutkan pedoman-pedoman hidup itu, sebagai jawaban atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Allah dan ancaman-ancaman Beliau. Ayat ini menyimpulkan tujuan Al Qur-an dalam memperbaiki jiwa manusia pada 4 perkara:

1. Mau'izah, yaitu pelajaran dari Allah kepada seluruh manusia agar mereka terbimbing mencintai yang hak dan benar, serta menjauhi perbuatan yang batil dan jahat, sehingga pelajaran ini betul-betul dapat tergambar dalam perbuatan mereka.
2. Syifa' yaitu penyembuh bagi penyakit yang bersarang di dalam dada manusia, seperti penyakit syirik, kufur dan munafik, termasuk pula semua penyakit jiwa yang mengganggu ketentraman jiwa manusia, seperti putus harapan, lemah pendirian, memperturutkan hawa nafsu, mempunyai rasa dengki dalam pergaulan, mempunyai rasa permusuhan, mencintai kebatilan dan kejahatan, serta membenci kebenaran dan keadilan.
3. Hudan, yaitu petunjuk kepada jalan yang lurus yang menyelamatkan manusioa dari hasrat yang sesat dengan jalan membimbing akal dan perasaannya agar berhasrat/i'tikad yang benar dengan memperhatikan bukti-bukti ke jalan Allah, serta membimbing mereka agar giat beramal, dengan jalan mengutamakan kemaslahatan yang akan mereka dapati dari amal yang ihklas itu serta menjalankan aturan hukum yang berlaku, mana perbuatan yang boleh dilakukan dan mana perbuatan yang harsu dijauhi.
4. Rahmat, yaitu karunia Allah yang diberikan kepada orang-orang mukmin, yang mereka petik dari petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam Al Qur-an. Orang-orang mukmin yang meyakini dan melaksanakan petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam Al Qur-an itu akan merasakan buahnya. Mereka akan hidup tolong-menolong, sayang-menyayangi, bekerja sama dengan menegakkan keadilan, menumpas kejahatan dan kekejaman, serta saling bantu membantu untuk memperoleh kesejahteraan.

Sifat-sifat yang empat ini, diciptakan oleh Allah sesuai dengan fitrah kejadian manusia itu, artinya menurut akal kejadian manusia itu mempunyai kecenderungan untuk menerima nasehat-nasehat yang baik, menerima petuah-petuah yang dapat mengobati kegoncangan jiwanya, menerima petunjuk-petunjuk yang dapat dipedomani untuk kebahagiaan hidupnya dan suka damai, kasih mengasihi dan sayang menyayangi di antara mereka.

Sifat rahmat dikhususkan buat orang mukmin di dalam ayat ini, sebab merekalah yang suka memperoleh pedoman dari Al Qur-an, dan menjalankan Perintah Allah serta menjauhi larangan Beliau.

*disadur dari Al Qur-an dan Tafsirnya, Universitas Islam Indonesia 1995

***************************

Selasa, Februari 17, 2009

doa *




Ya Tuhan kami, janganlah Paduka jadikan hati kami menyeleweng (dari hidayah Paduka), setelah Paduka karuniakan hidayah (itu) kepada kami, dan karuniailah kami Rahmat dari hadirat Paduka, karena sesungguhnya Paduka semata Yang Maha Pelimpah karunia.
Q. 4 : 8

download dari: mashumah.wordpress.com

*************************************